“MAAF"
Maaf jika perlahan lahan rasa ini
semakin benci
Benci bersama waktu yang terus
berlalu
Detik demi detik ku lalui
Hanya untuk membencimu
Menyakinkanku...
Bahwa ada sebuah penghianatan
Maaf... jika kini yang tersimpan
hanya kecewa
Membiarkan semua berlalu di hadapanku
Sedang hatiku diam diam membencimu
Maaf..
Kini ku biarkan hati ini menangis
Melepaskan namamu dia tiap dinding
dinding hatiku
Maaf..
Jika kini ku kecewa
Kecewa pada keadaan..
Meski hati ini tak pernah rela dengan
penghianatan
Maaf......
Biarkan kata terindah ini ku ucapkann
Tidak ada komentar:
Posting Komentar